Profil Perusahaan AHSTI

PT Asian Hybrid Seed Technologies Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang agribisnis yakni pembenihan jagung hibrida. Dimulai pada tahun 2002 di Manado, Sulawesi Utara. Kemudian pada tahun 2003, Unit usaha ini dipindahkan operasinya ke Jember, Jawa Timur, yang merupakan salah satu Sentra Agrobisnis di Indonesia. Sejak saat itu, perusahaan tumbuh dengan pesat menjadi salah satu pemain penuh Jagung Hibrida terkemuka di Indonesia. Perusahaan mampu menghasilkan benih berkualitas tinggi yang memiliki daya tumbuh lebih dari 90%. Salah satu perusahaan dengan kemampuan processing dan engineering terbaik yang mempunyai fasilitas pendukung yang lengkap seperti pergudangan, laboratorium, administrasi, research dan pengembangan.

Visi

  • Menjadi perusahaan yang menyediakan benih jagung hibrida dan bahan pertanaman lainnya yang bermutu tinggi dan menguntungkan

Misi

  • Mengembangkan varietas jagung hibrida unggul yang berdata hasil tinggi, dan mempunyai daya adaptasi luas
  • Memberikan kepuasan pelanggan dengan menyediakan produk yang bermutu, dan berdaya saing yang tinggi
  • Membentuk sumberdaya manusia dengan meningkatkan keterampilan dan kemampuan bekerja
  • Membantu lembaga pemerintah dan perorangan dalam program produksi dan pengembangan jagung hibrida

Sejarah Lini Masa

  1. Awal Berdirinya AHSTI

    Tahun 2002

    Mr. Alan B.Uy untuk pertama kali datang di Indonesia dan melihat potensi industri jagung yang besar, keadaan ini dengan cepat disikapi dengan mendirikan pabrik benih dengan nama PT Asian Hybrid Seed Technologies Indonesia (AHSTI) dengan lokasi di minahasa. Lokasi Minahasa dipilihj dengan pertimbangan dekat dengan Davao (Philipina). Awal berdirinya PT AHSTI belum mempunyai bangunan sendiri sehingga dilakukan dengan menyewa 1 gudang dengan produksi awal seluas 100ha untuk varietas Jaya dan Jaya 3

  2. Pembangunan Pabrik

    Tahun 2003

    Dimulai pembangunan pabrik Prosesing di Kabupaten Jember Jawa Timur. Pemindahan ini dibesarkan kepada kebutuhan benih yang semakin besar dan meningkat kapasitas prosesing yang semakin besar. Pada Tahun ini juga direalese varietas NKRI sebagai varietas yang disediakan untuk Goverment Project. Varietas NKRI merupakan jangung unggul warna putih yang disiapkan sebagai bahan pangan Di tahun ini juga kemampuan produksi benih dianikan menjadi 640 MT/cycle, Selama 1 bulan (3 cycle) sebesar 1, 920 MT/Bulan. Benih Jagung Hibrida Nusantara direalesedengan keunggulan produiksi tinggi, adaptasi luas dan harga terjangkau.

  3. Produksi

    Tahun 2004

    Kapasitas produksi dinaikan dengan menambahkan 1 line prosesing dengan kapasitas 800 MT/cycle. Sehingga total kapasitas prosesing di Tahun 2004 sebesar 4,920 MT/Bulan

  4. Permintaan Pasar

    Tahun 2005

    Dengan semakin besar kebutuhan benih jagung produksi PT AHSTI yang diminta oleh pasarm maka di tahun ini dilakukan peningkatan kemampuan produksi dengan menambah 1 line produksi dengan kemamputan 800 MT/cycle sehingga total kemampuan produksi total sebesar 7,320/Bulan

  5. Release Varietas Baru

    Tahun 2006

    Di Tahun ini dilakukan release Variestas Asia 92 dengan keunggulan Cepat panen (Umur pendek) produksi tinggi dan tahan penyakit. Dilakukan kerjasama produksi benih dengan PT SHS guna pemenuhan kegiatan Goverment Project.

  6. Open Market Sekaligus Release Variestas Asian Honey

    Tahun 2012

    Tahun 2012 merupakan moment yang sangat penting dalam perkembangan selanjutnya dari PT AHSTI, karena di tahun ini PT AHSTI dmulai serius menggarap pasar terbuka (Open Market). Dan ditahun ini juga direlease varietas baru yaitu Asian Honey sebagai produk jagung manis pertama produksi PT AHSTI. Di tahun ini PT AHSTI mendapatkan sertifikasi ISO-2008 tentang Management Quality

  7. Kesuksesan dan Kejayaan

    Tahun 2014 - Sekarang

    Saat ini perusahaan mempunyai 3 production line fasilitas pemrosesan benih jagung yang canggih dan mampu produksi sebesar 20ribu ton benih jagung selama 1 tahun lengkap dengan fasilitas pendukungnya seperti pergudangan, laboratorium, administrasi, reseach dan pengembangan didukung lebih dari 600 tenaga ahli dan tenaga kerja profesional dengan berbagai keahlian dari dalam dan luar negeri.